Khutbah Jumat oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

[sc:konten-alamat-masjid-al-barkah]

Ringkasan Khutbah Jumat: Sifat Gembira yang Terpuji dan yang Tercela

Di dalam Al-Quran, Allah Subhanahu wa Ta’ala terkadang memuji gembira dan terkadang juga mencela gembira. Allah Ta’ala berfirman:

لَا تَفْرَحْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِينَ

“Janganlah kamu terlalu gembira, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu bergembira.” (QS Al-Qashash [28]: 76)

Ayat di atas menceritakan tentang si Qarun, yang mana dia begitu bergembira dengan dunia, kedudukan, dan hartanya. Sehingga kegembiraaan tersebut menjadikannya congkak dan sombong.

Kegembiraannya dengan dunia, harta, dan kedudukannya tersebut menjadikannya sombong di hadapan manusia, dan akhirnya ia pun mendustakan ayat-ayat Allah dan menolak seruan-seruan para Nabi untuk beribadah kepada Allah.

Sifat gembira seperti yang dimiliki oleh Qarun tentunya termasuk sifat yang tercela dan dibenci oleh Allah Ta’ala. Di ayat lain Allah Ta’ala justru memerintahkan kita untuk bergembira. Sifat gembira yang bagaimana yang terpuji hingga Allah memerintahkannya?

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.” (QS Yunus [10]: 58)

Silakan simak penjelasan selengkapnya dari khutbah Jumat yang singkat namun bermanfaat ini dengan mendownloadnya sekarang juga. Semoga Bermanfaat.

Dengarkan dan Download Khutbah Jumat Masjid Al-Barkah: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

Podcast: Play in new window | Download

Jangan lupa untuk ikut membagikan link download khutbah Jum’at ini, kepada saudara Muslimin kita baik itu melalui Facebook, Twitter, atau Google+ Anda. Semoga Allah membalas kebaikan Anda.